Rabu, 16 Mei 2018

Morning Dew Drop

Toxic friend

Makin berkurangnya jatah umur didunia, biasanya jumlah pertemanan yang terhitung dekat atau karib, biasanya ngga terlalu banyak. Kalo dulu jaman masih young, bertemen dengan sebanyak2nya orang rasanya fine2 aja, kayaknya ampir disetiap pengkolan atawa pos, ada orang yang kita kenal. Seru punya banyak temen yang nyaris tanpa pamrih, mungkin dikarenakan saat itu kita masih disatukan oleh seragam merah-putih-biru-putih-abu2putih-jaket almamater, atau kalo bahasa sekarangnya sama2 masih kere dan bergantung pada uang saku dari ortu.
Setelah masing2 dari kita tumbuh dewasa dengan perjalanan hidup yang berbeda2, sayangnya saat dipertemukan lagi beberapa teman berubah status menjadi toxic friend.
Setiap ketemu ngeluh melulu...
Setiap ketemu ngutang...
Setiap ketemu ngadudomba urusan jaman old...
Setiap ketemu asyik ngejelek2in yang lain...
Setiap ketemu bawaannya ngajakin ribut, karena mulutnya nyinyir mulu...
Walau banyak juga teman2 yang setiap ketemu bagaikan selang air nyiramin taneman....adem atau sekedar jadi pendengar yang baik saat kita perlu buang sampah.
Well kata orang bijak, alam dengan sendirinya akan menjauhkan kita dari toxic, pada saat kita menjadi penawar yang baik.
Jadi pilih jd toxic friend atau friendster?๐Ÿ˜ฌ๐Ÿ˜ฌ๐Ÿ˜ฌ

Have a great weekend dan jangan lupa bahagia & bersyukur๐Ÿ˜˜๐Ÿ˜˜๐Ÿ˜˜

Bekasi, 04.05.2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar