Rabu, 09 November 2016

KARMA

Do you believe in carma?

Sebenernya bukan masalah percaya atau tidak dengan karma. 

Yang pasti terjadi adalah kalo kita jahat ama orang, insya allah kejahatannya bakalan balik lagi ke kita. Begitu kalo kita baik sama orang, kebaikannya akan kembali ke kita bahkan dalam jumlah yang berlipat-lipat.

Semakin bertambahnya umur #tua, seharusnya lebih banyak kebaikan yang kita lakukan ketimbang memperbanyak berbuat kejahatan, karena pasti kita uda banyak sekali ngalamin kalo berbuat jahat itu walau kadang memuaskan, tapi pada akhirnya hanya penyesalan dan bertambahnya luka pada diri ataupun pada orang lain.

Apalagi buat kita-kita yang udah Allah kasih nikmat bisa berkeluarga dan diberi amanah anak, mestinya untuk melakukan perbuatan jahat harus berpikir panjang kali lebar kali lama, karena bisa dipastikan anak-anak akan ngikutin apa yang kita perbuat ataupun perbuatan tidak baik kita akan dibalas lewat anak-anak kita.

Pasti akan menyakitkan buat seorang ayah yang sering 'main perempuan" tapi tidak pernah ketahuan istri, namun ternyata anak perempuannya diperlakukan oleh teman prianya seperti halnya sang ayah memperlakukan ibunya. Ini bisa jadi tamparan keras buat sang ayah, lalu apa perlu setiap orang harus merasakan hal sama untuk bisa tersadar dan berhenti untuk tidak melakan perbuatan yang tidak menyenangkan?
Harusnya tidak ya, karena cukuplah pengalaman orang lain kita jadikan guru yang baik untuk tidak melakukan hal yang sama apalagi jika diawali dengan iseng2 berhadiah atau uji coba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar