Kamis, 22 Februari 2018

Morning Dew Drop

Suasana Ramadhan

Sekitar tahun 1984-1986, saya pernah tinggal didaerah kampung utan bahagia, cengkareng. Ketika bulan ramadhan biasanya sekolah libur dalam jangka waktu yang cukup lama. Jadi ramadhan kami isi dengan berbagai kegiatan, diawali dengan bangun sahur, kita rame2 keliling kampung ngebangunin orang. Menjelang imsak pulang untuk sahur, lanjut sholat subuh dimushola dekat rumah. Tidur rasa2nya jadi pilihan terakhir untuk dilakukan, karena bermain bersama teman2 sayang untuk dilewatkan. Mulai dari main bulutangkis dengan raket yang terbuat dari potongan triplek yang menimbulkan suara khas saat kok dipantulkan kembali, main gundu, karet, petak umpet, tak benteng, galasin, dampu, congklak, ular tangga, ludo, cangkulan, layangan, sepakbola sampai sekedar nangkring diatas pohon sambil berharap ada rasa lupa n kemakan buah yg ada dipohon itu...hehehe
Ramadhan selalu seru untuk dijalani, walaupun puasanya masih belum bener n banyak bolongnya, tapi suasana yang dirasakan puluhan tahun lalu, ngga pernah hilang dari ingatan. Ada keinginan untuk bisa menghadirkan masa itu lagi ke anak2, tapi rasanya sulit karena selain lingkungan yg berbeda, kebanyakan yg keliling buat bangunin sahur adalah pak satpam yg lagi bertugas. Meninggalkan kesan yang mendalam dibulan ramadhan buat anak2 merupakan tantangan tersendiri. Punya pengalaman indah yang bisa dishare, siapa tau bisa jadi ide buat menjalani ramadhan dengan menyenangkan.

Have a lovely friday n jangan lupa bahagia๐Ÿ˜˜๐Ÿ˜˜๐Ÿ˜˜

Bekasi, 26.05.2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar