Rabu, 16 Januari 2019

Morning Dew Drop

Bullying at Work

Pernah ngalamin dibully saat ditempat kerja? Lah emang ada gitu bully ditempat kerja? Ada aja bro, namanya juga manusia, isengnya suka kelewatan...kadang suka ngga masuk akal...kadang juga si bully ini bikin kita jadi manusia kuat tapi bukan samson..#krikrikrik
Sewaktu pertama kali bekerja, saya juga mengalami bully, hampir satu departemen "musuhin" saya, gara2 keputusan pak kasie yg diluar prosedur. Jadi dulu itu kalo mo diangkat jadi karyawan tetap harus melewati tahapan mulai dari buruh harian, mingguan, kontrak lalu diangkat menjadi karyawan tetap dalam kurun waktu paling cepet 3 tahun. Sementara kalo menurut atasan saya, alasan kenapa saya langsung diangkat tetap setelah masa percobaan, pekerjaan yang saya pegang, riskan untuk dipegang berganti2 orang dalam waktu dekat. Trus gimana cara saya menyikapinya? Saya tetap bekerja seperti biasa walau setiap hari kudu melewati tatapan nanar, sindiran2 dikantin dan sebagainya sambil menunjukan bahwa saya mampu dan atasan saya tidak salah mengambil keputusan. Setahun kemudian situasi berubah, banyak diantara teman yang akhirnya menjadi baik dan saya sendiri ditawarkan untuk pindah ke posisi baru yg lebih karena dianggap mampu keluar dari konflik..
Bahkan ditempat kerja yang keduapun saya mengalami bullying..tapi berdasarkan pengalaman bahwa "melawan" dengan hal negatif cuma akan merugikan diri kita sendiri, saya berusaha semaksimal mungkin memampukan diri bahwa saya bisa melakukan lebih dari yang diharapkan atasan dan pada tahun kedua, sang pembully kudu hengkang karena kesalahan yang dibuatnya sendiri.
Tapi emang ngga semua orang punya mental kuat buat melawan bully dengan hal positif, karena jika sudah sampai membuat susah tidur, ada baiknya kita mengalah dan mencari tempat lain yang bisa jadi lebih baik buat kesehatan mental kita.
Pernah ngalamin bully at work atau malah mungkin menjadi pelaku bullynya?

Have a great Monday dan jangan lupa bahagia & bersyukur😘😘😘

Bekasi, 20.08.2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar