Morning Dew Drop

Pinginnya saya sih...

Sabtu kemarin nganterin Si eneng tes masuk ke sekolah menengah pertama. Dari awal pendaftaran, kami sudah diinformasikan untuk memilih kelas yang ingin diikuti untuk memudahkan pada saat tes nanti.
Pas hari H ada beberapa wali murid yang memutuskan untuk mengubah pilihan tanpa konfirmasi dahulu dengan anaknya....

"Saya pengen dia masuk jurusan ini biar ngga males2an belajarnya"
" Saya pengen tahu kemampuan anak saya sampai batas mana, kayaknya dia bisa deh ambil jurusan yg ini"
Dan ini gongnya
"abis temen2 saya anaknya pada ambil jurusan itu,  masa anak saya beda sendiri, kan malu saya" Kwang kwang...😱😱😱

Kebetulan salah satu dari mereka adalah temen akrab sieneng, dan selesai tes dia ngomong ke anak saya kalo dia agak kesal dengan ibunya karena mengubah pilihannya tanpa permisi.
Saya jadi kasian dengan anak tersebut, sebab dengan dia sudah memutuskan untuk memilih sendiri jurusan yang dia mau, dia belajar untuk bertanggungjawab atas pilihannya karena nanti dimasa yang akan datang dia akan dihadapkan lagi pada banyak pilihan sebelum memutuskan apa yang diinginkan.
Entah itu dalam menempuh pendidikan, menentukan karir atau berhubungan dengan lawan jenis. Setiap tingkatan yang harus dia lewati pasti akan mengajarkan banyak hal untuk nantinya bisa jadi bekal untuk mengambil keputusan yang terbaik dari pilihan2 yang ada.
Hendaknya sebagai orang tua kita harus memulai membiasakan diri untuk mempercayai apa yang menjadi pilihan anak2 kita yang tentunya telah dipikirkan masak2. Emang ngga semua anak bisa dengan mudah untuk memutuskan suatu perkara atau pilihan, tapi dengan bimbingan dan informasi yang kita berikan, mereka akan lebih mudah memilih.
Mereka tidak selamanya akan bersama kita, saat mereka harus hidup terpisah dan mandiri, kita akan lebih mudah melepaskannya karena bekal terbaik telah kita berikan, yaitu berani memilih dan bertanggungjawab.

Have a lovely Monday dan jangan lupa bahagia n bersyukur 😘😘😘

Bekasi, 21.01.2019